santai

Wednesday, October 26, 2011

Santai itu boleh. Malas itu boleh. Mengeluh itu boleh. Semua manusiawi. Asal jangan malas-malasan dan keterusan. Karena memberikan jeda itu perlu. Jeda bisa saya artikan memberi ruang untuk Tuhan. kalaupun tidak, kita memberi ruang untuk diri kita. Karena kita manusia, human being. memberi jeda dalam rutinitas kita untuk ibadah, merenung, berfikir, instropeksi. mungkin, itu salah satu alasan kenapa dalam beribadah kita tidak boleh berfikir hal lain selain khusuk padaNya. Cobalah menenangkan pikiran untuk mencari keseimbangan. Semoga menemukan jawaban atas kerumitan.

pojokan perpus

Monday, October 3, 2011

Waktu yang kita lewati sama. Kamu juga makan makanan sama, nasi pastinya. Tapi kamu sudah menjadi "seseorang" dan aku bukan siapa-siapa. Kamu bisa banyak hal. Membuktikan prosesmu dengan hasil. ingat kata2mu  kalau orang melihat kita dari apa yang kita hasilkan. Tak nyaman di hati mengingatnya. Mengingat waktu terbuang sia-sia. Ketika kamu melakukan banyak hal, mencoba ini-itu. Aku menghabiskan waktuku dengan jejaring sosial. Sekarang aku merasa tak nyaman. Tak nyaman melihat orang lain yang melebihiku.

Nasib Umi dan 6 anaknya

Tuesday, July 26, 2011

Di rumah kecil berukuran tiga kali 7 meter. Umi Kulsum tinggal bersama suami dan 6 orang anaknya. Bangunan rumahnya bukan dari dinding tetapi anyaman bambu dan berlantai tanah. Umi tidak bekerja karena harus mengurus kelima anaknya yang masih kecil. Sedangkan suaminya hanya pekerja serabutan sebagai buruh bangunan panggilan. Ditanya soal gaji suami, Umi hanya menjawab “saya tidak tahu soalnya tidak pernah pasti” saya tetap bertanya “ kira kira sebulan dapat sekitar berapa?” umi hanya menggeleng geleng tidak tahu.   Untuk memenuhi kebutuhan suaminya juga mengurus hewan titipan seperti ayam, kambing dan sapi di sebelah rumahnya. Jika hewan-hewan itu memiliki anak maka dia beruntung, karena akan mendapatkan anak hewan piaraan itu. Untuk menghidupi 8 anggota keluarga dengan pekerjaan serabutan, memang tidak masuk akal di jaman yang serba mahal ini. Anak bungsunya masih berumur 3 tahun sedangkan anak sulungnya lulusan sd dan tidak melanjutkan ke Sekolah Menengah Pertama karena lebih memilih bekerja. Keempat anaknya yang lain masih sekolah dasar. Dengan adanya Bantuan Operasional Pemerintah anak-anaknya bisa bersekolah gratis. Tetapi bukankah banyak kebutuhan lain yang harus dipenuhi yaitu kesehatan, hiburan dan keperluan yang tidak terduga. Umi mengaku tidak pernah mendapatkan bantuan langsung dari pemerintah. Bantuan Langsung Tunai dan beras yang wajib diterima oleh warga miskin pun dia tidak pernah mendapatkan. Umi tidak tahu alasan kenapa dia tidak mendapatkan bantuan. Harapannya agar pemerintah lebih diperhatikan keluarganya. Dengan bantuan yang dapat menunjang kehidupannya.

“Tuhan menciptakan manusia itu sempurna tapi manusia yang menjadikannya tidak sempurna”

Monday, June 20, 2011

Indonesia. Apa yang terlintas di pikiran kita mendengar nama itu. Gugusan ribuan pulau dengan lautan yang luas. Memiliki sumber daya alam yang melimpah, benareka ragam suku dan budaya. Tempat tinggal yang sempurna.
Lihat saja disekitar kalian, apa kalian merasakan kekurangan. Ini yang saya dapat disekitar saya, air yang melimpah tanpa harus membayar mahal, udara yang sejuk, fasilitas yang memadai, listrik, internet, transportasi, sekolah terbaik tempatnya doktor dan profesor.
Sempurna bukan? Tapi apa yang saya lakukan selama ini. Fasilitas yang tersedia tidak saya manfaatkan dengan baik,  menjadikan itu tidak sempurna. Bagaimana tidak, saya  sudah dewasa tapi belum berbuat untuk siapa-siapa. Semakin tinggi ilmu yang saya dapat seharusnya semakin berfikirlah, memanfaatkan apa yang kita dapatkan secara maksimal adalah keharusan. Kalau tidak, lalu apa yang kita lakukan hanya untuk menggugurkan kewajiban saja. Dapat dan buang.
Saya selalu pusing membicarakan keadaan di Indonesia dengan permasalahan moral yang carut marut. Tapi kesal juga kalau hanya bisa bicara tapi tidak bisa merubah apa-apa. Organisasi yang saya masuki memiliki cara sendiri untuk berjuang memperbaiki keadaan. Kalau kita tidak bisa memperbaiki keadaan negara ini. Setidaknya jangan memperburuknya dengan tidak melakukan apa-apa. Lakukan sesuatu yang kalian anggap itu baik. Pasti ada manfaatnya. 

Janji untuk diri sendiri.

Monday, May 23, 2011

Gak selalu menangis itu melegakan. Kadang, menangis justru membuat menyesal.  Malam itu gak tau kenapa hormon emosi tumbuh tinggi seperti diberi makan setan. Semua kata yang seharusnya gak perlu dibicarakan akhirnya keluar tanpa filter. Di hari ulang tahun saya seharusnya sesuatu yang dilakukan adalah, bersyukur, bersyukur dan bersyukur. Tapi yang muncul amarah, keluhan, umpatan. Ya saya sungguh menyesal seharusnya saya lebih dewasa. Dewasa berarti mampu mengendalikan emosi dan tidak labil. Dan sudah seharusnya saya bersikap Dewasa.

Janji untuk diri sendiri.

Gak selalu menangis itu melegakan. Kadang, menangis justru membuat menyesal.  Malam itu gak tau kenapa hormon emosi tumbuh tinggi seperti diberi makan setan. Semua kata yang seharusnya gak perlu dibicarakan akhirnya keluar tanpa filter. Di hari ulang tahun saya seharusnya sesuatu yang dilakukan adalah, bersyukur, bersyukur dan bersyukur. Tapi yang muncul amarah, keluhan, umpatan. Ya saya sungguh menyesal seharusnya saya lebih dewasa. Dewasa berarti mampu mengendalikan emosi dan tidak labil. Dan sudah seharusnya saya bersikap Dewasa.

Biasa

Saturday, April 23, 2011

Disini, sekali lagi saya mencoba menerjemahkan hidup. Kehidupan yang punya banyak makna. Keabstrakan hidup membuat tidak ada kebenaran atau kesalahan yang mutlak. Tapi kita dituntut untuk bisa menentukan yang salah dan benar. Akhirnya hanya bisa mendekati benar atau tidak benar-benar salah. Terlintas dikepala, bahwa semua hal adalah biasa. Menjadi superstar dengan kemewahannya adalah biasa untuknya dan menjadi pemulung yang sehari makan satu kali adalah biasa buat dia. Walaupun sesekali mereka menangis karena menyadari pahitnya hidup dan kemudian mereka malakukan hal yang sama lagi entah sampai kapan. Untuk para pekerja keras yang mungkin sekarang kita bisa melihat kesuksesannya. Bekerja keras adalah sesuatu yang menjadi biasa untuk mereka. Untuk kita yang tertinggal, melihat hal itu hanya bisa terkagum-kagum dan menganggap hal itu luar biasa. Ya itu yang saya maksud hidup adalah biasa. Beberapa orang menangis ketika saya bercerita tentang sisi hidup saya yang pedih. Tapi ketika saya bisa melaluinya lagi dan lagi saya merasa sesuatu yang berat itu biasa. Yang membedakan adalah apa yang dilakukan. Tapi sama dan menjadi biasa untuk yang melakukannya. teori biasa yang saya pikirkan terasa aneh. Tapi sekali lagi hidup memang tidak sesederhana itu dan  tidak ada kebenaran mutlak. Setiap orang punya cara dan pikiran sendiri untuk memaknai hidup. yang ingin saya sampaikan saat ini, coba biasakan menghadapi masalah yang tidak biasa dan ketika sudah mampu membuatnya biasa maka saya percaya level kita akan meningkat

Life and Train

Monday, April 11, 2011

nikmati ketika kamu berada diatas kereta. melihat di luar jendela. melintasi jalan-jalan berbeda. pinggiran kota dan keadaanya. rumah-rumah beberapa senti dari samping kereta, potret pinggiran kota yang membuatmu lebih beruntung hidup di dunia. melintasi bukit-bukit yang tak dijamah. menikmati matahari terbenam, hamparan laut danau dan sungai. merasakan kehangatan bapak yang menggonceng anaknya. tapi, kereta tetap saja egois. tak mau mengalah, pak presiden dan rombongannya harus berhenti ketika kereta melintas. jangan berani2 menentangnya, yang tak mau mengalah pasti terlindas. ketika matahari mulai terbenam, kenikmatan menjauh darimu. semuanya gelap seperti terowong yang biasa dilewati tapi ini lebih lama dan membuatmu lelah. seperti hidupmu kadang-kadang sesuatu yang kelam terjadi. tapi belum juga selesai. ketika kamu tidak bisa berbuat apa-apa cukup bertahan saja. esoknya kau akan menikmati matahari pagi dan keindahan lagi, bahkan mungkin kau sudah sampai tujuanmu, atau sebentar lagi  :))

The Living Culture (yogyakarta), Never Ending Asia

Wednesday, February 23, 2011

Tunggangi tradisi raih modernisasi, kira kira itu yang saya ingat dari kuliah PKN dan saya merasakannya di Kota Jogja. Mengagumi jogja karena mampu mempertahankan budaya Jawa dan nasionalismenya terhadap kota ini. Di jalan-jalan raya terlihat spanduk yang bertuliskan "Republik Kota Ngayogyakarta'', "Aku cinta Jogjakarta" dan "Masyarakat Jogjakarta siap Referendum" rakyat jogja ramai-ramai menjadi relawan referendum ketika kotanya diusik oleh isu dicabutnya daerah istimewa dari kota ini.

Terasa sekali ketika tukang becak berhamburan di jalan menawari kita untuk jalan-jalan "ayo mas mbak monggo, malioboro, sentra gudeg, keraton, pusat keraton lima ribu saja" begitu besar dedikasi mereka terhadap pekerjaannya. Walaupun murah, tapi ''mbecak'' dengan hati ^^
Inilah oleh-oleh yang saya dapat dari sana.

Selamat datang di Sentra Gudeg di daerah Jl Wijilan. Banyak penjual gudeg sampai bingung pilihnya. akhirnya kami memilih Gudeg Bu Widodo. Wenak tenan.

ini ni gudegnya, nyummmii. kata pegawai yang kerja disana "mbak makasih ya sudah makan disini, kalau nanti ke Jogja lagi teman-temannya diajak kesini biar rame". SWalah satu yang saya suka, orang jogja ramah-ramah dan suka ngasih informasi walaupun kadang kita tidak tanya. hehe

Selanjutnya adalah Malioboro, jalan yang sangat terkenal. "ke jogja ya malioboro". di kanan liri ada Toko-toko dan kaki lima yang kebanyakan menjual kerajinan jogja. Batik, kaos, tas, kalung antik dan lain lain. disini saya sempat mampir di toko yang unik yaitu Mirota Batik. Fengan furniture yang unik dan menjajakan barang-barang "jawa sekali".

"urip sejatine gawe urup". pepatah jawa yang berarti hidup itu untuk menerangi. teman saya mengartikan " hidup itu bermanfaat untuk lingkungan sekitar itu yang disebut urup"

Batik Tulis. kekayaan Indonesia yang diakui oleh dunia Internasional. Oleh UNESCO telah ditetapkan sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity) sejak 2 oktober 2009. Bangga menjadi Jawa.

Museum Kereta. Terdapat kereta-kereta yang dipakai pada zaman Raja Hamengkubuwono I sampai XIII. kereta klassik tapi mewah. buatan belanda dan jerman. Desain artistik yang luar biasa.

Museum Vredeburg. Replika untuk mengenang masa-masa pada sejarah perjuangan para pahlawan di Jogjakarta seperti perpindahan Ibukota jakarta ke Jogjakarta, Agresi militer, Perjanjian Renville, Berdirinya UGM danlain-lain.

ibukota negara pindah ke jogjakarta (tibanya presiden Soekarno di Stasiun Tugu)

objek selanjutnya masih tetap tentang budaya. Taman Budaya disana tempatnya pameran budaya. Waktu itu sedang ada pameran kain tapi ini bukan kain biasa tapi kain yang disulap menjadi seni. How Great..

 
patung kain batik

ubur-ubur dari kapas. terlihat asli kan.

tujuan selanjutnya adalah Prambanan. Candi dengan dongeng yang sering saya dengarkan waktu kecil. Roro Jonggrang dan Seribu candi. sebuah cerita cinta yang unik.


Dinding-dinding candi terdapat relief yang menceritakan sesuatu dan saya ingin sekali lebih mengetahuinya sejarahnya. Seperti gambar bercerita tentang sesuatu di masa itu. sayangnya ada beberapa bagian candi yang rusak akibat gempa dan letusan gunung merapi. walaupun sudah direhabilitasi,  tidak bisa kembali seperti semula. seperti si pembuat candi yang saya masih tidak sampai pikir bagaimana cara membangun berton-ton batu dengan relief yang mendetail dan membentuk candi yang luar biasa. Sebuah keajaiban dunia. saya semakin mengagumi Jawa.
Setelah berjalan-jalan hampir seharian, saya siap untuk Musik. ya.. Java Jazz Festival. Muda- mudi Indonesia yang berbakat membuat saya tersihir. Band asal Bali menggabungkan musik modern dengan tradisional. dengan menggabungkan gamelan jawa, etnik bali dan musik disko, sexofone  menjadi sajian malam yang luar biasa dan masih ada musik jazz dari band-band lain yang mengagumkan. Semoga mereka segera menggeser musik-musik alay yang ada di Top Chart Indonesia saat ini.


Terimakasih Jogja. Saya akan kembali lagi untuk melihat kejutan lainnya. Salut untuk budaya Jawa dan saya ingin lebih mengenalnya. Hai Cintailah Indonesia..


Buat fotografer saya yang setia Ndaroe Arif Wibowo. Terimakasih selalu setia menemani, menjaga, menikmati kesenangan dan melewati kesedihan bersama. Semoga selalu berjalan bersama dan bergandeng-tangan erat.
so Love you..








freak

Wednesday, January 12, 2011

Tidak ada yang sama diantara kita, kembar siam pun pasti ada bedanya. kalau setiap orang ada kembaran saya mau ketemu mita dua.. lol..
Kemarin, melihat banyak orang aneh disekitar, ada mbak-mbak santai nyebrang pas jalanan lagi rame. Bikin motor-motor di jalanan berhenti mendadak, orang ini banyak pikiran atau mungkin punya sindrom lemot stadium tiga. Lagi lagi ketemu orang aneh di tempat hotspot bawa speakernya yang menggelegar dengan volume maksimal dinyalain lagu-lagu seriosa. " Hai mas, ini tempat umum..!" saya cuma mengomel dalam hati.  Sumpek sih dengernya tapi kalau diingat ingat lucu juga. Saya pikir orang itu mau jualan kaset. tapi kog kayaknya salah tempat ya.>,<. waktu itu mbak-mbak penjaga tempat wifi bilang suruh ngecilin dikit suara speakernya, malah gak terima dan marah -marah.
Hari ini nonton film korea yang aneh judulnya "Cast away on the moon" cerita tentang pria kaya yang nyoba bunuh diri terjun ke sungai dan terdampar di pulau gak berpenghuni . Kemudian punya harapan besar ingin makan mie instan sampai akhirnya dia nanam sendiri semua bahan-bahan untuk buat mie, hmm mau makan mie aja perjuangannnya berat. Ini merupakan film aneh yang pernah saya tonton tapi cukup menghibur.
hmm... kalau dipikir-pikir saya juga aneh hari ini. Naik angkot tapi gak bawa dompet dan uang, jadi lah berhenti mendadak dijalan... hari yang aneh.. aneh.. aneh.. anehh.... tapi hal-hal yang aneh itu mewarnai hidup dan menjadi cerila lucu di kemudian hari. :*

sisi lain kota

Sunday, January 2, 2011

pusat perhatian 

mohon maaf minta-minta dengan seiklasnya hati Anda dan terimakasih 
atas kesadaran Anda sekalian

istirahat dulu

shy

pulang
 sepi

 hmmm... capek tidur dulu

Hidup. Tidak ada habisnya mengejar yang kita inginkan, Menjadikan kita manusia yang semakin tinggi. manusia yang berkualitas.Tapi, jangan lupa sesekali lihatlah kebawah. Sisi lain yang mungkin tidak punya kesempatan yang sama.

photography by ndaroe arif n mita do not copy^^