Malang KotaKu

  

warna warni di alun-alun tugu

Malang adalah kota terpenting dalam sejarah hidup saya, dua puluh tahun sudah saya tidak jua beranjak meninggalkan kota ini. saya bersyukur dilahirkan dikota malang, walaupun saya di malang coret Singosari tapi gak Ndeso lo hehe. Udara kota Malang termasuk  seger dan gak terlalu panas. Banyak spot2 yang masih original karena sejak saya lahir tidak banyak berubah. Seperti alun alun malang, 

aktifitas perdagangan di alun-alun kota malang di malam hari

alun alun kota malang adalah spot yang strategis karena terdapat di pusat kota, disana banyak dikunjungi warga lokal dan terdapat banyak pedagang kaki lima, penjual mainan tradisional dan makanan tradisional ( tahu petis, jagung bakar, dll) dan yang masih bertahan sampai sekarang adalah topeng monyet..

 alun-alun kota malang saat senja

minggu pagi, saatnya refreshing, enaknya pergi ke pasar minggu, letaknya dekat stadion gajayana. namanya juga pasar pasti menjual macem-macem barang. pasar ini uniknya ada di hari minggu saja dan bisa disebut pasar dadakan. disana kita juga bisa wisata kuliner malang, dan hmm kalau pengen amal disana ada banyak pengemis..

pasar minggu

hmmm.. kalau malam hari lapar dan pengen makan enak, murah dan banyak.. sego resek bisa jadi pilihan. sego resek dalam bahasa indonesia nasi sampah. tapi bukan sampah beneran loh. kenapa ya kog dinamakan sego resek? mungkin karena nasgor ini banyak campurannya kaya tauge, usus ayam, ati, krupuk. dan tampilannya kayak resek haha.

sego resek, tempat kecil tapi rame pembeli

yah, itulah beberapa tempat di kota malang ini yang pernah/sering saya kunjungi dan terekam di otak saya..thanks to Ndaroe Arif sudah menemani jalan-jalan dan mengabadikan foto-foto ini.